animasi-bergerak-selamat-datang-0112

Minggu, 03 April 2016

Unfortunately It’s Just A Dream


“Ichaa!! Banguun.. kamu sudah telat pergi ke kampus hari ini!!” teriak eomma membangunkanku. Aku sembari bangun menatap poster poster yang lengket di penjuru dinding kamarku. Ya… Secara aku adalah fans chanyeol oppa. He’s my namja. Aku bangkit menatap Jam dinding, mabso sa!! eottokkae!! sudah jam segini dan aku belum mandi. Aku pun bergegas ke kamar mandi.. secepat kilat memakai baju dan sepatu hingga lupa sarapan. Oh ya.. aku lupa mengenalkan diriku. Nae ileum eun Lee Cha Nee imnida. Aku lahir di seoul dan ini hari pertamaku masuk campus. Campusku Di Seoul International University. Aku punya Darah Indo-Korean. My eomma is Fluent korean and my Appa is indonesia Melayu.
Aku menuju tempat pemberhentian bus yang ada jurusan Seoul Univ. Untung saja aku belum tertinggal bus karena bus akan mengantar 5 menit lebih lambat. Suddenly there’s a Namja yang berdiri di sampingku yang berpakaian serba hitam seperti gangster di drama’s. Walaupun postur tubuhnya seperti seseorang yang familiar. Aku pun takut, menatap namja itu dari ujung kepala hingga ujung kaki. Akhirnya bus datang memecah keherananku. Aku pun masuk dan merasa lega. Geundae, geu namja (pria itu) duduk di sampingku. Aku mengalihkan pandangan ke Handphone dan membuka layar yang bertemakan Park Chanyeol. Terdengar suara tertawa kecil di sampingku. Suara yang sangat familiar for me. Ya, itu adalah Namja tadi.
“Wae? mwoga jalmos-ida? (Mengapa? Ada yang salah?)” tanyaku pada namja itu.
Dia menjawab, “Anyeo, hajiman, dangsin-eun jeongmal geuleul joh-ahabnikka? (Tidak, tapi apakah kamu sangat menyukai laki-laki itu?)” tanyanya sambil menunjuk wallpaper chanyeol di Handphone-ku. Aku menjawab sombong, “Mullon, naneun geuui yeoja chingugadoego sip-eoyo (Tentu saja, aku bahkan mau menjadi girlfriend-nya)”. Namja itu tertawa. Dia lalu mengatakan bahwa dia harus turun di sini. Dia pun turun dengan cepat. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena dia menutupi wajahnya dengan masker. Sepertinya Namja itu terlihat familiar.
Esok paginya, aku pergi ke kampus lagi. Dengan hati yang penuh harapan ingin bertemu pria misterius itu, aku masuk bus dengan high hopes. Tetapi, nothing, hanya ada 12 namja di kursi belakang dan wait!! mereka semua tampak familiar jika dilihat lebih jelas. Oh my god.. geudeul-eun EXO issseubnida!! (Mereka EXO!) Dan satu namja berdiri dan memberiku bunga mawar. And he said, “My name is Park Chanyeol imnida. Yeorobeun!! This is my YeojaChingu now! And i love you at first sight miss…” Kata-kata chanyeol meluluhkan hatiku. Membuatku terkejut akan semua ini. Ini pasti mimpi.
Dan ya, ini memang mimpi. Sesuai judul.. Unfortunately.. Its Just a dream. BAM!!! Suara jatuh seseorang di lantai kayu. Ya.. It’s me waking up in the morning. Dengan mimpi yang luar biasa.
The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar