Noblesse (manhwa)
Cuma kebetulan melintas di mangafox.com dan melirik manhwa satu ini: Noblesse.
Dan kesimpulannya hanya satu: KEEEEERRRRREEEEEENNNNN AAABBBBIIIIISSSSSS!!!!!
Hwahahahahahaha!
Uups, sori…saya kelewat senang nih, soalnya sumpah beneran manhwa
yang satu ini keren abis!! Jarang-jarang kan bisa baca manhwa full color
dari awal sampai akhir kayak begini.
–Noblesse, logo awal–
Benar, manhwa besutan duo Son Jae Ho (cerita) dan Lee Gwang Su
(gambar) memakai konsep komik strip memanjang ke bawah, online, dan full
color. Tidak biasa kan? Konsep yang tidak biasa itu ditunjang dengan
keapikan cerita dan kerapihan serta keindahan gambar, menjadikan manhwa
ini patut dijadikan bacaan bermutu.
Suatu masa, di era modern ini, seorang Noblesse (atau bangsawan
vampir secara kasarnya, gitu lah…) bernama Cadis Etrama Di Raizel
terbangun dari tidur panjangnya selama 820 tahun dan mendapati bahwa
zaman di sekitarnya telah banyak berubah.
–Cadis Etrama Di Raizel atau Rai, saat menggunakan kekuatannya–
Sang Noblesse segera beradaptasi penampilan dengan sekitarnya, yang
kebetulan adalah Korea Selatan zaman modern, dan masuk ke sekolah privat
elit, SMU Ye Ran. Di sana ia bertemu kembali dengan pelayannya semasa
ia masih berkuasa, Frankenstein atau lebih dikenal dengan nama dan
jabatannya saat itu sebagai kepala sekolah SMU Ye Ran, Direktur Lee.
Raizel atau lebih umum dipanggil Rai, pun masuk ke dalam sekolah
tersebut untuk ‘mempelajari kehidupan dan budaya manusia zaman modern’.
Ia pun berkawan dengan Han Shinwoo, berandalan sekolah yang setia kawan
dan baik hati, Woo Ik Han, kawan sepermainan Shinwoo yang seorang
hacker, dan Suh Yoona, juga kawan sepermainan Shinwoo dan Ik Han.
Ditambah dengan seorang kawan lagi, seorang gadis cantik dan artis
terkenal bernama Im Su Yi, bersama-sama mereka menjalani kehidupan
sekolah yang menyenangkan dan damai…ya?
Tidak.
Masalah diawali dengan kasus munculnya kawanan misterius yang
menghendaki kembalinya peti mati berharga yang dicuri dari mereka–tanpa
mengetahui bahwa peti mati itu adalah peti mati dimana Rai selama ini
terlelap. Semenjak itu, kelompok murid SMU tersebut selalu terlibat
dengan masalah yang ujung-ujungnya melibatkan Rai dan Frankenstein.
Lawan mereka adalah sebuah organisasi raksasa super kuat yang
mempraktekkan eksperimen atas manusia. Hasil dari eksperimen tersebut
adalah manusia-manusia super dengan kemampuan fisik dan tempur yang luar
biasa. Di antara mereka, ada beberapa yang nantinya beralih sisi karena
‘kebaikan hati’ Rai dan Frankenstein yang awalnya mengalahkan, kemudian
menolong dan mengizinkan mereka tinggal di rumah yang sama (rumah
Frankenstein LOL), seperti M-21, Tao, dan Takeo.
–Dari depan ke belakang: Rai, Frankenstein, dan M-21–
Selain Rai dan Frankenstein, ada beberapa Noble yang ikut serta dalam
petualangan mereka, yaitu Regis K. Landegre, Noble berambut perak dan
hitam yang terkenal akan sikapnya yang sok bangsawan dan tinggi badannya
yang tidak memenuhi standar (hahaha, Ik Han sangat senang karena
mendapat teman senasib yang sama-sama pendek ^^) dan Seira J. Royard,
gadis cantik berambut perak panjang dan kepala klan Royard yang bertugas
sebagai pendamping dan pengawal Regis.
Sebagai satu kelompok, mereka harus menghadapi keganasan organisasi
yang sederhananya hanya disebut sebagai Union. Beberapa dari eksekutif
pemimpin organisasi itu adalah para ilmuwan sinting yang benar-benar
jahat semacam Dr. Crombell dan Dr. Arith.
Shinwoo dan kawan-kawan, sebagai manusia biasa, sudah beberapa kali
menyaksikan kehebatan Rai dan para Noble yang lain, meski pada akhirnya,
ingatan mereka dihapus dengan alasan ‘demi keamanan mereka’. Toh, pada
akhirnya berulang kali pun mereka mengalami hal yang sama, menyaksikan
kenyataan yang sama, perasaan mereka terhadap Rai dan Noble lain tidak
berubah. Mereka tetap menerima kaum abadi itu dengan ramah, bersahabat,
dan terbuka.
Kesimpulan saya terhadap kisah ini adalah: keren, baik dari segi
gambar, layout, dan cerita. Tiap karakter Noble digambarkan dengan
jelas: Rai yang elegan, aristokratik, tetapi gaptek dan telmi terhadap
kondisi sekitar; Frankenstein yang jenius dan ramah, tetapi flamboyan
dan karismatik di saat bersamaan; Regis yang berharga diri tinggi dan
keras kepala; Seira yang anggun dan pendiam…juga karakter tiap manusia
pun jelas dan mudah dibedakan. Jalan cerita yang dibangun sangat
menarik, berliku namun tidak terlalu susah dicerna, dengan panel-panel
yang lapang khas manhwa Korea, dan satu hal lagi yang menjadi ciri khas
manhwa ini: humor kering yang tersedia hampir di setiap waktu dan tempat
(terutama berkaitan dengan sikap Rai yang gaptek dan telmi, meski masih
bisa menyikapinya dengan muka datar dan perilaku elegan ^^).
Satu lagi nilai tambah untuk para pembaca cewek: DIMANA LAGI SIH BISA
MENEMUKAN MANHWA DENGAN BANYAK KARAKTER COWOK CAKEP SEPERTI DI
SINI?????!!!!
Untuk standar penilaian saya pribadi saja, nilai skala 1-10 (1: terjelek, 10: tercakep):
Frankenstein: 8
M-21: 9
Takeo: 9
Shinwoo: 7
Regis: 8 (bakal jadi 9.5 kalo dia sudah mencapai usia vampir dewasa dan dia tumbuh tinggi, LOL)
Rai: 9.8 (sumpah serius, terlepas dari ketelmian dan kegaptekannya,
sang Noblesse yang satu ini memang asli cakep dan elegan banget!!)
So, what are you waiting for?? Segera baca manhwa Noblesse di mangafox.com (situs baca komik online terbagus dan terlengkap setelah onemanga bubaran, menurut saya sih…).
Selamat menikmati humor kering, kisah aksi, dan cuci mata karakter cakep Noblesse ya!
Salam.
Sitia !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar